Bandar Udara
Adanya Bandar udara di karenakan sebagai penunjang Transportasi udara yang sangat berperan penting guna mempercepat pemerataan juga sebagai pendorong,penggerak dan penunjang pembangunan nasional.
Bandar Udara sendiri di atur dalam PP Nomor 70 tahun 2001, yang berpengertian sebagai lapangan terbang yang di pergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara , naik turun penumpang, dan atau bongkar muat kargo / pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.
Status Bandar udara sendiri di bagi menjadi 2 yaitu :
Bandara umum yaitu bandara yang di gunakan untuk kepentingan umum dan diselenggarakan oleh pemerintah atau badan usaha kebandar udaraan
Bandara khusus yaitu bandara yang di gunakan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu.Diselenggarakan pemerintah atau badan hukum indonesia
Fasilitas penunjang di dalam bandar udara itu sendiri berupa
Jasa pelayanan pendaratan,penempatan,dan penyimpanan pesawat udara
Pelayanan jasa penumpang pesawat udara di bandara
Counter,garbarata,fasilitas penginapan/hotel,penyediaan toko/restoran
Fasilitas parkir,dll
Fasilitas pokoknya antara lain
Fasilitas sisi udara ( runway,taxiway,apron )
Fasilitas sisi darat ( listrik,air, instalasi limbah buangan )
Fasilitas navigasi penerbangan ( tower,radar )
Fasilitas alat bantu pendaratan visual ( lighting,marking )
Fasilitas Komunikasi
RUNWAY
TORA = Panjang Runway
Take Off Run Available ( panjang landasan untuk lepas landas pesawat udara )
TODA
Take Off Distance Available ( panjang landasan tersedia tuk lepas landas + clear way )
ASDA
Accelerate Stop Distance Available ( panjang landasan tersedia + stop way )
LDA
Landing Distance Available ( panjang landasan tersedia untuk pendaratan )
Untuk pendaratan maupun take off pesawat di bantu alat-alat bantu yang harus ada di sebuah bandar udara yaitu:
Instrument Landing System ( ILS )
Localizer dan Glideslope adalah alat pemandu pesawat udara dalam pelaksanaan pendaratan dan penerbangan agar dapat mengetahui kecepata dalam mendarat baik dalam ketinggian maupun ketetapan pada lintasanya.
Marker Beacon
Treashold Light
Papi ( Precision Approach Path Indicator )
Approach Lighting Configuration
Runway Light
Runway End Light
Taxiway Light
Apron Light
Dan masih banyak alat alat pendukung lain yang menunjang operasional dalam sebuah bandar udara yang kesemuanya itu diatur dalam sebuah aturan baku.Sehingga kegiatan di dalam bandar udara dapat berjalan seimbang dan kontras,serta dapat menunjang fungsinya dengan baik dan juga sebagai sebuah pintu gerbang negara.
Demikian sedikit pengetahuan tentang sebuah bandar udara,terima kasih sudah mau membaca.
Bandar Udara sendiri di atur dalam PP Nomor 70 tahun 2001, yang berpengertian sebagai lapangan terbang yang di pergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara , naik turun penumpang, dan atau bongkar muat kargo / pos, serta dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.
Status Bandar udara sendiri di bagi menjadi 2 yaitu :
Bandara umum yaitu bandara yang di gunakan untuk kepentingan umum dan diselenggarakan oleh pemerintah atau badan usaha kebandar udaraan
Bandara khusus yaitu bandara yang di gunakan untuk melayani kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu.Diselenggarakan pemerintah atau badan hukum indonesia
Fasilitas penunjang di dalam bandar udara itu sendiri berupa
Jasa pelayanan pendaratan,penempatan,dan penyimpanan pesawat udara
Pelayanan jasa penumpang pesawat udara di bandara
Counter,garbarata,fasilitas penginapan/hotel,penyediaan toko/restoran
Fasilitas parkir,dll
Fasilitas pokoknya antara lain
Fasilitas sisi udara ( runway,taxiway,apron )
Fasilitas sisi darat ( listrik,air, instalasi limbah buangan )
Fasilitas navigasi penerbangan ( tower,radar )
Fasilitas alat bantu pendaratan visual ( lighting,marking )
Fasilitas Komunikasi
RUNWAY
TORA = Panjang Runway
Take Off Run Available ( panjang landasan untuk lepas landas pesawat udara )
TODA
Take Off Distance Available ( panjang landasan tersedia tuk lepas landas + clear way )
ASDA
Accelerate Stop Distance Available ( panjang landasan tersedia + stop way )
LDA
Landing Distance Available ( panjang landasan tersedia untuk pendaratan )
Untuk pendaratan maupun take off pesawat di bantu alat-alat bantu yang harus ada di sebuah bandar udara yaitu:
Instrument Landing System ( ILS )
Localizer dan Glideslope adalah alat pemandu pesawat udara dalam pelaksanaan pendaratan dan penerbangan agar dapat mengetahui kecepata dalam mendarat baik dalam ketinggian maupun ketetapan pada lintasanya.
Marker Beacon
Treashold Light
Papi ( Precision Approach Path Indicator )
Approach Lighting Configuration
Runway Light
Runway End Light
Taxiway Light
Apron Light
Dan masih banyak alat alat pendukung lain yang menunjang operasional dalam sebuah bandar udara yang kesemuanya itu diatur dalam sebuah aturan baku.Sehingga kegiatan di dalam bandar udara dapat berjalan seimbang dan kontras,serta dapat menunjang fungsinya dengan baik dan juga sebagai sebuah pintu gerbang negara.
Demikian sedikit pengetahuan tentang sebuah bandar udara,terima kasih sudah mau membaca.
Komentar
Posting Komentar