Bid Ask Dan Long Short Pada Forex





Harga "Bid" dan "Ask" adalah istilah yang digunakan dalam pasar valuta asing (forex) untuk menggambarkan harga di mana trader dapat membeli atau menjual pasangan mata uang tertentu.

"Harga Bid" adalah harga di mana trader dapat menjual mata uang dasar (base currency) dan membeli mata uang kuotasi (quote currency). Dalam pasangan mata uang, harga Bid selalu lebih rendah daripada harga Ask. Misalnya, jika pasangan mata uang EUR/USD memiliki harga Bid 1,2000, berarti Anda dapat menjual 1 euro dan membeli 1,2000 dolar AS.

"Harga Ask" adalah harga di mana trader dapat membeli mata uang dasar dan menjual mata uang kuotasi. Harga Ask selalu lebih tinggi daripada harga Bid. Menggunakan contoh di atas, jika pasangan mata uang EUR/USD memiliki harga Ask 1,2002, berarti Anda dapat membeli 1 euro dengan membayar 1,2002 dolar AS.

Perbedaan antara harga Bid dan Ask disebut sebagai "spread". Spread ini merupakan biaya transaksi dan keuntungan bagi broker forex. Semakin kecil spread, semakin baik untuk trader, karena biaya transaksi menjadi lebih rendah.

Harap dicatat bahwa harga Bid dan Ask pada forex adalah dinamis dan dapat berubah seiring waktu. Trader forex biasanya melihat kutipan langsung dari platform perdagangan mereka untuk memperoleh harga terkini untuk pasangan mata uang yang mereka perdagangkan.


Dalam konteks perdagangan forex, istilah "long" dan "short" digunakan untuk menggambarkan arah posisi trading yang diambil terhadap suatu pasangan mata uang. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua istilah tersebut: Long (Jual): Dalam konteks forex, "long" merujuk pada posisi jual yang diambil oleh seorang trader. Saat seorang trader mengambil posisi long, mereka membeli suatu pasangan mata uang dengan harapan bahwa nilai mata uang dasar (base currency) akan meningkat nilainya terhadap mata uang kuotasi (quote currency). Dalam hal ini, trader berharap bisa menjual pasangan mata uang tersebut di masa depan dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan. Short (Beli): Dalam konteks forex, "short" merujuk pada posisi beli yang diambil oleh seorang trader. Saat seorang trader mengambil posisi short, mereka menjual suatu pasangan mata uang dengan harapan bahwa nilai mata uang dasar (base currency) akan turun nilainya terhadap mata uang kuotasi (quote currency). Dalam hal ini, trader berharap bisa membeli pasangan mata uang tersebut kembali di masa depan dengan harga yang lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan. Perlu diingat bahwa istilah "long" dan "short" lebih sering digunakan dalam konteks trading kontrak berjangka (futures) atau instrumen derivatif lainnya. Namun, dalam trading forex ritel, konsep yang sama dapat diterapkan pada trading spot forex, di mana trader membeli atau menjual mata uang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari perubahan harga.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKEP/43/III/2007 Tentang Penanganan Liquid Aerosol Gel dalam Penerbangan

Tips memilih ipad/iphone berdasar kapasitas memori

7 Puncak tertinggi Dunia